Pencatatan - Penggolongan Akutansi
Pencatatan - Penggolongan
Dasar Pencatatan
• Adalah dasar yang dipergunakan untuk menentukan saat pencatatan suatu transaksi
keuangan.
Terdapat 2 dasar pencatatan, antara lain :
– Cash Basic
• Pencatatan transaksi keuangan dilakukan pada saat transaksi keuangan yang
bersangkutan telah diselesaikan secara tunai.
– Accrual Basic
• Pencatatan transaksi keuangan dilakukan pada saat terjadinya transaksi yang
bersangkutan baik telah diselesaikan secara tunai atau belum.
Contoh :
– Suatu perusahaan memperoleh pendapatan selama bulan desember 2011 sebesar
Rp 10.000. dari jumlah tersebut yang diterima uang Rp 6.000 sedangkan sisanya akan
diterima bulan januari 2012
• Cash Basic
– Pendapatan bulan desember 2011 akan dicatat sebesar Rp 6.000
• Accrual Basic
– Pendapatan bulan desember 2011 akan dicatat sebesar Rp 10.000
Rekening
• Rekening merupakan alat yang dipergunakan dalam proses akuntansi yang berisi
informasi mengenai saldo aktiva, utang, modal, pendapatan dan biaya.
• Jumlah rekening yang dipergunakan tergantung pada banyaknya data yang diperlukan
dalam penyusunan laporan keuangan.
Penggolongan rekening, antara lain :
– Rekening Riil
• Rekening yang diperlukan untuk penyusunan laporan neraca, meliputi rekening
aktiva, utang, dan modal.
• Jumlah saldo akun merepresentasikan jumlah rupiah yang yang benar-benar
ada pada saat tertentu.
– Rekening Nominal / Rekening Sementara
• Rekening yang diperlukan untuk penyusunan laporan rugi laba, meliputi
rekening pendapatan dan biaya.
• Sementara karena jumlah saldo pada akhir periode akan dipindahkan pada
modal.
Setiap rekening diberi nama sesuai dengan nama pos-pos dalam laporan keuangan.
– Modal Tn. Nugroho, Pendapatan Sewa, dll.
Nama rekening harus mewakili transaksi keuangan yang terdapat di dalam rekening yang
bersangkutan.
Download artikel lengkap disini
Pencatatan - Penggolongan Akutansi
Reviewed by Unknown
on
01.13
Rating:
Tidak ada komentar:
thanks for your comment